Minggu, 29 Juni 2008

Harley Davidson; Rahasia Dibalik Keberhasilan Sebuah Merek Besar

Harley Davidson kini telah menjadi legenda dunia otomotif yang fenomenal. Keberadaan merek ‘Harley Davidson’ menjadi ikon penting dalam sejarah perkembangan motor besar. Selain unggul dalam hal kecanggihan teknologi, perusahaan pemilik merek tersebut juga memiliki keunggulan dalam strategi pemasaran. Merek ‘Harley Davidson mendapatkan apresiasi yang sangat tinggi dari masyarakat. Hal ini bisa dilihat dari tingkat awareness, adanya asosiasi merek, dan basis pelanggan yang sangat loyal.
Sejarah perkembangan keberhasilan merek ‘Harley Davidson’ cukup panjang. Merek motor besar ini lahir dari ide cerdas dua orang, yaitu William Harley dan Arthur Davidson. Tujuan awal terciptanya motor Harley Davidson adalah untuk menakhlukkan jalan menanjak yang terdapat di wilayah Milwaukee, Winconsin, Amerika Serikat. Motor Harley Davidson generasi pertama tersebut memiliki mesin satu silinder yang memiliki kapasitas 60cc. Namun seiring dengan perkembangan teknologi, motor Harley Davidson kemudian mengalami banyak perombakan untuk mendapatkan kualitas penampilan yang terbaik. Salah satu usaha perombakan tersebut adalah diciptakannya mesin ‘V-Twins’, yaitu mesin dua silinder konfigurasi ‘V’ dengan sudut kemiringan 45° dan kapasitas mesin sebesar 790cc.
Desain motor yang unik, klasik, dan artistik menjadi daya tarik yang kuat bagi penggemar motor Harley Davidson. Daya tarik tersebut memberikan kesan atau citra menawan, gagah, dan eksklusif bagi siapa saja yang mengendarai motor besar tersebut. Motor Harley Davidson sangat cocok digunakan bagi siapa saja yang suka bergaya, sebab motor ini memiliki penampilan yang sangat menarik. Walaupun ukuran motor Harley Davidson relatif besar dan berat, namun sangat nyaman dan ringan saat dikendarai, hampir seperti saat mengendarai sebuah mobil mewah. Selain itu, daya tarik lain motor Harley Davidson adalah suara mesinnya yang khas dan melegenda, yang tidak bisa ditiru secara persis oleh motor jenis apapun.
Motor Harley Davidson memiliki sejumlah keunggulan yang membuatnya berbeda dengan motor-motor besar lainnya. Keunggulan tersebut terletak pada modifikasi dan aksesoris penunjangnya. Modifikasi yang dilakukan pada motor Harley Davidson terus mengalami perkembangan dan kemajuan. Aksesoris penunjang tidak hanya digunakan untuk penampilan motor saja, tetapi juga untuk pengendaranya. Bagi sebagian besar pengendara motor besar tersebut, aksesoris sudah menjadi perlengkapan yang wajib dikenakan saat berkendara.
Ada enam aksesoris yang umumnya digunakan oleh pengendara motor Harley Davidson. Pertama, celana panjang, untuk pelindung dari berbagai macam benda dari depan, gesekan dengan aspal, dan juga knalpot yang sangat panas. Kedua, jaket kulit, untuk melindungi dada dari terpaan angin dan anggota badan dari gesekan aspal. Ketiga, sepatu boots, untuk menjaga pergelangan kaki agar tidak tergelincir saat berhenti dan saat akan menjalankan motor Harley-Davidson. Keempat, sarung tangan, untuk melindungi tangan dari gesekan aspal. Kelima, helmet, untuk menjaga kepala dari benda-benda asing, binatang, maupun dari benturan saat terjadi kecelakaan. Dan keenam, kacamata, untuk melindungi mata dari benda-benda asing dan air hujan.
Para pemilik motor Harley Davidson bukanlah orang sembarangan. Mereka lebih memiliki prestisius dibandingkan dengan pemilik motor jenis lain. Mereka umumnya berasal dari kalangan sosial ekonomi atas atau yang juga dikenal dengan istilah kaum Borjuis. Mereka ini adalah orang-orang yang memiliki kekayaan yang berlebih. Selain itu, para pemilik motor Harley Davidson tergolong dalam konsumen yang sangat loyal. Bagaimana tidak, mereka akan rela menghabiskan banyak uang untuk membeli aksesoris dan juga untuk memperbaiki motor besarnya ketika terjadi kerusakan. (Tholib)

Pustaka :
Kotler, Philip. Manajemen Pemasaran : Analisis, Perencanaan, Implementasi dan Pengendalian. Jakarta : LPFE-UI, 1993.
www.gatra.com
www.hdci.com
www.kcm.com
www.republikaonline.com
www.suarakaryaonline.com
www.wartaekonomi.com

Tidak ada komentar: